Selasa, 16 Juli 2019

Pembelajaran Rangkaian Listrik dengan Ponsel Pintar


Rangkaian listrik adalah materi yang penting untuk dipelajari, terlebih bagi peserta didik di rumpun teknik ketenagalistrikan. Belajar rangkaian listrik membutuhkan ketekunan agar bisa memahami dengan baik. Di sisi lain, peserta didik saat ini lebih asyik menghabiskan waktu menggunakan ponsel pintar dari pada membaca buku atau corat-coret mengerjakan latihan soal. Di sini perlu kreatifitas bagi guru untuk memanfaatkan gawai sebagai bagian dari sumber belajar bagi peserta didik. 

Di Play Store pada ponsel pintar berbasis Android banyak aplikasi yang bisa mendukung pembelajaran, khususnya pembelajaran rangkaian listrik. Ada yang berbayar maupun tidak berbayar. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk pembelajaran rangkaian listrik, misalnya: Circuit Solver, Droid Tesla, Circuit Jam dan lain-lain.

Penulis pernah mencoba salah satu dari aplikasi tersebut di atas, yaitu Circuit Solver versi tak berbayar. Dengan Circuit Solver memungkinkan peserta didik membuat rangkaian listrik dengan beban resistor, kapasitor dan induktor. Dalam rangkaian tersebut peserta didik dapat melengkapinya dengan alat ukur volt meter, ampere meter, dan ohm meter. Aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan grafik sinus seperti pada osiloskop, sehingga memungkinkan peserta didik melihat sinyal sinusiodal pada rangkaian listrik arus bolak-balik.

Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan pada pembelajaran rangkaian istrik adalah discovery learning. Model ini terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan, dapat diuraikan dalam beberapa langkah. Pertama, pemberian rangsangan dimana peserta didik diberikan pertanyaan berkaitan dengan rangkaian listrik. Kedua mengidentifikasi masalah, peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang relevan dengan rangkaian listrik dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis.

Ketiga, peserta didik diberi kesempatan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang relevan dengan materi rangkaian listrik. Keempat, Peserta didik melakukan pengolahan data atau informasi yang di dapat tersebut. Pada langkah ini peserta didik diperkenankan untuk menggunakan ponsel pintar mereka untuk mencari informasi maupun mengolah informasi tersebut.

Langkah kelima adalah verifikasi atau pembuktian dimana peserta didik melakukan pembuktian dari hasil hipostesis. Pada langkah ini aplikasi Circuit Solver ini bisa digunakan untuk membuktikan hasil pengolahan baik berupa tafsiran-tafsiran maupun hasil-hasil hitungan analisis. Dari aplikasi ini bisa diperoleh hasil pengukuran arus, tegangan, dan tampilan grafik sinus (untuk rangkaian listrik arus bolak-balik). Langkah keenam, peserta didik melakukan proses penarikan kesimpulan dari proses pembuktian sehingga didapatkan prinsip-prinsip umum yang berlaku pada semua kejadian atau masalah yang berkaitan dengan rangkaian listrik.

Pembelajaran menggunakan ponsel pintar ini merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi. Penggunaan ponsel pintar juga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, khususnya pada materi yang membutuhkan analisis seperti rangkaian listrik. Selain itu, dengan ponsel pintar memungkinkan peserta didik memperoleh sumber belajar yang lebih variatif.

0 komentar:

Posting Komentar