Rangkaian listrik adalah materi yang penting
untuk dipelajari, terlebih bagi peserta didik di rumpun teknik
ketenagalistrikan. Belajar rangkaian listrik membutuhkan ketekunan agar bisa
memahami dengan baik. Di sisi lain, peserta didik saat ini lebih asyik
menghabiskan waktu menggunakan ponsel pintar dari pada membaca buku atau corat-coret
mengerjakan latihan soal. Di sini perlu kreatifitas bagi guru untuk
memanfaatkan gawai sebagai bagian dari sumber belajar bagi peserta didik.
Di Play Store pada ponsel pintar berbasis
Android banyak aplikasi yang bisa mendukung pembelajaran, khususnya
pembelajaran rangkaian listrik. Ada yang berbayar maupun tidak berbayar.
Beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk pembelajaran rangkaian listrik,
misalnya: Circuit Solver, Droid Tesla, Circuit Jam dan
lain-lain.
Penulis pernah mencoba salah satu dari
aplikasi tersebut di atas, yaitu Circuit Solver versi tak berbayar.
Dengan Circuit Solver memungkinkan peserta didik membuat rangkaian
listrik dengan beban resistor, kapasitor dan induktor. Dalam rangkaian tersebut
peserta didik dapat melengkapinya dengan alat ukur volt meter, ampere meter,
dan ohm meter. Aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan grafik sinus seperti
pada osiloskop, sehingga memungkinkan peserta didik melihat sinyal sinusiodal
pada rangkaian listrik arus bolak-balik.
Salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan pada pembelajaran rangkaian istrik adalah discovery learning. Model
ini terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan, dapat
diuraikan dalam beberapa langkah. Pertama, pemberian rangsangan dimana
peserta didik diberikan pertanyaan berkaitan dengan rangkaian listrik. Kedua
mengidentifikasi masalah, peserta didik diberi kesempatan untuk
mengidentifikasi permasalahan yang relevan dengan rangkaian listrik dan
dirumuskan dalam bentuk hipotesis.
Ketiga, peserta didik diberi kesempatan mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya yang relevan dengan materi rangkaian listrik. Keempat,
Peserta didik melakukan pengolahan data atau informasi yang di dapat tersebut.
Pada langkah ini peserta didik diperkenankan untuk menggunakan ponsel pintar
mereka untuk mencari informasi maupun mengolah informasi tersebut.
Langkah kelima adalah verifikasi atau pembuktian
dimana peserta didik melakukan pembuktian dari hasil hipostesis. Pada langkah
ini aplikasi Circuit Solver ini bisa digunakan untuk membuktikan hasil
pengolahan baik berupa tafsiran-tafsiran maupun hasil-hasil hitungan analisis.
Dari aplikasi ini bisa diperoleh hasil pengukuran arus, tegangan, dan tampilan
grafik sinus (untuk rangkaian listrik arus bolak-balik). Langkah keenam,
peserta didik melakukan proses penarikan kesimpulan dari proses pembuktian
sehingga didapatkan prinsip-prinsip umum yang berlaku pada semua kejadian atau
masalah yang berkaitan dengan rangkaian listrik.
Pembelajaran menggunakan ponsel pintar ini
merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan perkembangan teknologi.
Penggunaan ponsel pintar juga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik,
khususnya pada materi yang membutuhkan analisis seperti rangkaian listrik.
Selain itu, dengan ponsel pintar memungkinkan peserta didik memperoleh sumber belajar
yang lebih variatif.
0 komentar:
Posting Komentar