Rabu, 17 Juli 2019

Sensor Kelembaban


Sensor  kelembaban  adalah  suatu  alat  ukur  yang  digunakan  untuk  membantu dalam proses  pengukuran  atau  pendefinisian  yang  suatu  kelembaban  uap air yang  terkandung  dalam  udara.
Jenis Kelembaban :
1.      Kelembaban absolut
bilangan yang menunjukkan berapa gram uap air yang tertampung dalam satu meter kubik udara
2.      Kelembaban relative
bilangan yang menunjukkan berapa persen perbandingan antara uap air yang ada dalam udara saat pengukuran dan jumlah uap air maksimum yang dapat ditampung oleh udara tersebut.
Jenis – jenis sensor kelembaban (humidity sensor) :
a.         Capacitive Sensors
b.        Electrical Conductivity Sensors
c.         Thermal Conductivity Sensors
d.        Optical Hygrometer
e.         Oscillating Hygrometer
Jenis Sensor Kelembaban :
Capasitif sensor
Sebuah kapasitor air-filled/terisi-udara dibuat sebagai suatu sensor kelembaban relative karena uap dalam atmosfer merubah permivitas elektrik udara.




Prinsip kerja
·         Memanfaatkan perubahan kapasitif
·         perubahan posisi bahan dielektrik diantara kedua keping
·         pergeseran posisi salah satu keping dan luas keping yang berhadapan langsung
·         Perubahan jarak antara kedua keping
Contoh sensor
Sensor Relative Humidity HS-15P
Aplikasi dalam industri

    Sistem Pengendalian Suhu Dan Kelembaban
    Pada Mesin Pengering Kertas
Pada prinsipnya cara kerja sensor  ini adalah mendeteksi besarnya kelembaban relatif udara di sekitar sensor tersebut.
Electrical Conductivity Sensors
sensor kelembaban konduktivitas adalah disebut dengan “Pope  element”, yang terdiri dari polystyrene yang dilakukan/diperlakukan dengan asam sulfur untuk  memperoleh karakteristik surface-resistivitas yang  diinginkan.

Contoh Sensor
Sensor ABS-300
Aplikasi dalam industri :
Indikator pengering pada mesin cuci
Prinsip kerja
1.  Terdiri dari film tipis polimer / oksida logam antara dua elektroda konduktif.
2. Permukaan penginderaan / sensor dilapisi dengan logam berpori elektroda untuk melindunginya kontaminasi. bahan kaca, keramik, atau silikon.
3.  Perubahan dalam konstanta dielektrik sensor kelembaban kapasitif hampir berbanding lurus dengan kelembaban relatif lingkungan sekitarnya
Karakteristik sensor
1.      Perubahan kapasitansi 0,2-0,5 pF untuk RH 1%
2.      Kapasitansi antara 100 dan 500 pF sebesar 50% RH pada 25 ° C.
3.      Rentang waktu respon antara 30 hingga 60 s untuk perubahan RH 63%.
Thermal Conductivity Sensors
Penggunaan konduktivitas thermal dari gas untuk  mengukur kelembapan dapat di ukur oleh sebuah  sensor thermistor
contoh sensor
Sensor TCG-3880
Aplikasi
Vacuum sensor pada industri misalnya untuk mesin pengeringan
Prinsip kerja
1.      terdiri dari dua ruang masing-masing dengan sebuah sensor identik konduktivitas termal.
2.       Satu ruang yang ditutup dan diisi dengan gas referensi, dan yang lainnya menerima gas sampel.
3.       Perbedaan konduktivitas termal dari sampel gas referensi dan diterjemahkan ke dalam angka konsentrasi oleh sirkuit mikroprosesor dalam unit elektronik.
OPTICAL HYGROMETER
OSCILLATING HYGROMETER










0 komentar:

Posting Komentar